Gusti Rizky Dukung Musik Panting supaya Tetap Hidup di Banjarbaru

Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky, menyatakan dukungannya terhadap kesenian musik panting agar seni tradisional ini tetap lestari di kota Banjarbaru. Musik panting, yang menjadi salah satu warisan budaya lokal, diharapkan bisa lebih diapresiasi dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan seni maupun pendidikan setempat.

Pentingnya Musik Panting

Musik panting merupakan bagian dari identitas budaya Banjar yang khas. Alat musik ini bukan sekadar hiburan — ia mengandung nilai-nilai sejarah dan kebersamaan komunitas. Dengan pelestarannya, generasi muda bisa belajar mengenai akar budaya mereka sendiri, menghargai kebudayaan lokal, sekaligus menjaga keberagaman seni Nusantara.

Upaya Pelestarian yang Bisa Dijalankan

Gusti Rizky menyebut beberapa langkah konkret yang bisa ditempuh untuk mendukung musik panting di Banjarbaru:

Menyelenggarakan workshop dan pelatihan bagi musisi muda agar keterampilan memainkan panting tidak hilang.
Memasukkan musik panting ke dalam kurikulum pendidikan seni di sekolah-sekolah setempat.
Mengadakan pentas seni rutin yang menampilkan grup musik panting agar masyarakat bisa terus menikmatinya.
Mendukung pemerintah kota dan lembaga budaya dalam menyediakan dana dan sarana untuk pelestarian.

Harapan Masyarakat

Masyarakat Banjarbaru menyambut baik komitmen dari DPRD ini. Banyak yang berharap langkah nyata segera dilakukan — bukan hanya sekadar wacana. Dukungan publik, lembaga seni, dan pemuda sangat dibutuhkan agar musik panting tidak terpinggirkan oleh tren budaya modern.

BORNEO IKLAN: Sorot Budaya Lokal

Sebagai media yang konsisten mengangkat isu lokal dan budaya Banjar serta Kalimantan Selatan, BORNEO IKLAN turut mendukung penyebaran berita semacam ini. Kami percaya bahwa dengan diberitakannya usaha pelestarian seni seperti musik panting, kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya sendiri akan semakin tumbuh.